Dalam pandangan sang manajer, pemain internasional Brasil itu menjadi sosok penentu yang mengantar The Reds menapaki fase perempat-final. Tim tamu melakoni lawatan ke Old Trafford dengan posisi unggul 2-0 dari leg pertama di Anfield.
Manchester United sempat memunculkan asa saat Anthony Martial sukses mengonversi penalti usai dirinya dilanggar Nathaniel Clyne di area terlarang. Alih-alih bangkit, klub Merseyside justru merespons lewat aksi memukau Philippe Coutinho di pengujung babak pertama.
Meski di paruh kedua Liverpool beberapa kali memberikan ancaman untuk mencetak gol lanjutan, skor agregat 3-1 cukup untuk membawa pasukan Jurgen Klopp melaju ke delapan besar.
"Mereka memiliki penalti, lalu Philippe Coutinho memiliki momen yang jenius. Sungguh luar biasa. Saya suka dua menit sebelum babak pertama rampung, karena keduanya menandakan kami bereaksi cepat dibanding sang musuh," ujar Jurgen Klopp kepada wartawan selepas pertandingan.
"Ada diskusi untuk tendangan bebas, Jordan Henderson memainkan bola, melalui serangan balik tapi gagal memberi operan, seperti yang kami lakukan babak kedua, sedikit lebih sering."
"Lalu Philippe Coutinho memanfaatkan situasi. Sungguh itu adalah momen yang birlian dan menentukan pertandingan malam ini."
"Kami tahu mereka akan menunjukkan reaksi dan sungguh intensif apa yang diperlihatkan Manchester United dibanding di pertemuan pertama. Kami memiliki sedikit masalah di paruh pertama dengan bola kedua. Mereka terlalu banyak memenangkan bola kedua."
"Situasinya 50/50. Tapi di babak pertama saya kira 70/30 bagi Manchester United. Namun ketika kami mendapatkan bola, kami memaksimalkan waktu yang kami miliki. Ketika kami menerjang, kami memiliki momen nan brilian. Kami menciptakan sejumlah kans dan kans emas."
"Sungguh brilian apa yang Philippe Coutinho lakukan. Itu adalah hal yang paling tak terduga dari apa yang Anda lakukan di situasi seperti itu. Sungguh, gol yang sempurna," tandasnya.
Sumber Dari ; Liverpool FC
YOUR ADS HERE !!!