Bila anda adalah penggemar Liverpool, memegang tanda ‘This Is Anfield’ di lorong stadion Anfield pastilah menjadi salah satu daftar impian anda, begitu juga para pemain sepakbola profesional yang berkunjung ke sana. Namun mulai hari ini, mungkin impian semua orang (termasuk yang bukan fans Liverpool) untuk memegang tanda tersebut tampaknya akan menjadi hal yang semakin mewah.
Pasalnya, manajer Liverpool, Jürgen Klopp melarang anak asuhnya untuk memegang tanda yang berada di lorong menuju lapangan di stadion Anfield. Namun larangan tersebut bukan sekadar larangan, melainkan cara lain Klopp dalam memotivasi anak asuhnya untuk berbuat lebih untuk Liverpool.
“Saya telah menyuruh para pemain untuk tidak memegang tanda ‘This Is Anfield’ sampai mereka memenangkan sesuatu,” ujarnya kepada Mirror.
‘Sesuatu’ yang dimaksud di sini adalah gelar yang dipersembahkan kepada Liverpool. Kemenangan dramatis mereka atas Dortmund di babak perempat final Europa League membuat banyak pihak menjagokan pasukan Jürgen Klopp meraih trofi di ajang eropa musim ini.
Tanda ‘This Is Anfield’ di lorong stadion yang ditempati sejak 1892 ini menjadi salah satu objek bagi siapapun yang berkunjung ke Anfield. Bahkan tidak ada satupun klub yang memiliki tanda iconic seperti yang dimiliki oleh Liverpool ini.
Sejarahnya, tanda ‘This Is Anfield’ mulai dipasang sejak era kepelatihan Bill Shankly. Sosok legendaris tersebut terkenal banyak melakukan revolusi di tubuh Liverpool, seperti warna kostum juga tanda terkenal ini.
“Mengingatkan pemain kami untuk siapa mereka bermain, dan mengingatkan lawan kami di manakah mereka bermain,” ujar Shankly saat itu.
Memegang tanda yang menggantung di lorong menuju lapangan tersebut menjadi budaya baru di Liverpool. Sejumlah pemain ataupun manajer baru yang memperkuat Liverpool akan melakukan aksi simbolis dengan menyentuhnya. Memegang tanda ‘This Is Anfield’ bahkan dilakukan oleh para pemain sebelum bertanding.
Tujuannya dipasang untuk ‘menakuti’ lawan yang akan bertanding tampaknya mengalami perubahan. Kini tanda ‘This Is Anfield’ menjadi objek berfoto para penggemar dan juga pesohor.
Sejumlah pelatih dan pemain yang melawat ke Anfield dengan senang hati menyentuh tanda ini. Nama beken seperti Carlo Ancelotti dengan senang hati berfoto dengan tanda yang ikonik tersebut. Jürgen Klopp pun bahkan sempat menyentuhnya kala masih menukangi Dortmund. Kala itu Klopp berkunjung ke Anfield dalam rangka laga persahabatan pramusim musim 2013.
Tanda ini menjadi pionir klub-klub Inggris lainnya unuk memasang tanda serupa pada lorong stadionnya, seperti Newcastle United dengan ‘Howay The Lads’-nya atau West Ham United dengan ‘The Academy of Football-nya.
Namun kini, harus ada harga yang dibayar untuk menyentuh tanda ‘This Is Anfield’. Klopp dengan cerdas mengubah tradisi ini sebagai salah satu kesakralan: tidak boleh ada yang memegangnya sebelum meraih trofi!
Gagasan tersebut pastinya merupakan cara Klopp untuk memotivasi para pemainnya untuk meraih trofi Europa League musim ini. Namun bukan tidak mungkin, gagasan tersebut akan menjadi sebuah kebijakan sekaligus tradisi baru di tim Liverpool.
YOUR ADS HERE !!!