Larangan bermain 30 hari adalah hukuman awal yang dijatuhkan UEFA terhadap pemain belakang Liverpool, Mamadou Sakho. Selama masa skorsing itu berjalan, UEFA akan melanjutkan investigasi terhadap Sakho. Setelah itu mereka baru akan mengambil keputusan final untuk bek timnas Prancis itu.
Dugaan penggunaan doping oleh Mamadou Sakho mencuat sebelum Liverpool menghadapi Newcastle United, pekan lalu. Faktanya, Sakho telah mengkonsumsi obat pembakar lemak untuk menurunkan berat badannya. Ia mengaku tidak tahu kalau obat yang dikonsumsinya itu punya kandungan doping.
Akibat kasus itu, Mamadou Sakho telah dicoret dari skuad Liverpool untuk laga melawan Newcastle dan juga Villarreal di semifinal Europa League. Meskipun saat itu UEFA belum memutuskan apapun, tapi Jurgen Klopp, pelatih Liverpool, tak mau mengambil risiko.
Sakho sendiri ketahuan memakai doping usai Liverpool melawan Manchester United pada 17 Maret di 16 Besar Europa League. Akibat kasus ini, Sakho terancam absen panjang dari lapangan hijau. UEFA memang belum mengambil keputusan final soal kasus ini, tapi rekannya di Liverpool, Kolo Toure, pernah diskorsing enam bulan pada 2011.
Saat itu, Toure masih bermain di Manchester City. FA memutuskan Kolo Toure bersalah karena terbukti menggunakan doping dalam pil peramping yang diminumnya. Jika Mamadou Sakho mengalami nasib yang sama seperti Toure, maka ia akan absen membela Prancis di Piala Eropa pada Juni dan Juli nanti dan juga terancam tak bisa membela Liverpool di putaran pertama musim depan.
YOUR ADS HERE !!!